1. Arti Pengetahuan
Pengetahuan
adalah Informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh
pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa
diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis tertentu .
Informasi yang diproses untuk
mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau
menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang
tinggi.
Pengetahuan
dapat juga diartikan sebagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal. Pada saat seseorang memakai akal budinya untuk mengenali suatu
kejadian tertentu yang belum pernah dirasakan sebelumnya itu dapat meunculkan
sebuah Pengetahuan. Contoh Pengetahuan: Seseorang yang mencicipi buah yang
belum pernah dimakannya, maka orang tersebut akan memperolah pengetahuan yaitu
tentang rasa, bentuk, ukuran, nama buah.
Pada dasarnya pengetahuan mempunyai
kemampuan prediktif/ perkiraan terhadap sesuatu sebagai hasil dari pengenalan
suatu bentuk/ pola. Data dan Informasi terkadang dapat membingungkan seseorang,
maka pengetahuanlah yang mengarahkan tindakan.
2. Produksi
Pengetahuan dalam kaidah produksi
direpresentasikan dalam bentuk
JIKA [kondisi] MAKA [Aksi]
JIKA [premis] MAKA [Konklusi]
Aturan Produksi (kaidah produksi) adalah
salah satu representasi pengetahuan yang menghubungkan premis dengan konklusi.
Bentuknya: If Premis Then Konklusi
Konklusi pada bagian then bernilai benar
jika premis pada bagian if bernilai benar.
Contoh:
If
hari ini hujan then saya tidak kuliah.
3. Jaringan Semantik
Jaringan
semantik merupakan model memori manusia yang dibangun oleh M. R. Quillian
sebagai representasi grafis dari informasi proposisional. Informasi
proposisional adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah. Jaringan
semantik ini disajikan dalam bentuk graf berarah.
Berikut ini adalah contoh sebuah jaringan
semantik :
Informasi proposisional yang membentuk jaringan semantik di atas adalah :
a.
Dessi makan donat
b.
Donat bentuknya bulat
c.
Dessi punya adik namanya sendi
d.
Sendi pergi sekolah naik motor
e.
Sendi pergi sekolah membawa bola
f.
Dessi bermain bola
g.
Bola bentuknya bulat
h.
Motor membutuhkan bensin
i.
Pom bensin menyediakan bensin
j.
Sendi punya rumah dekat pom bensin
4. Triple Obyek-Atribut-Nilai
Bentuk object-attribute-value triple daapat
digunakan untuk mempresentasikan semua karakteristik pengetahuan dalam semantic
net dan digunakan pada sistem pakar MYCIN untuk mendiagnosa penykit infeksi.
5. Schemata : Frame dan Script
Frame :
·
Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur
data static yang digunakan untuk merepsentasi-kan situasi-situasi yang telah
dipahami dan stereotype.
·
Frame digunakan untuk merepresentasikan
pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan kepada karakteristik
yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu.
·
Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi
entitas sebagai struktru objek) yang merupakan atribut untuk mendeskripsikan
pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame
digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.
Contoh :
-
Frame Pohon
Spesialisasi dari: Tumbuhan
Jumlah batang: integer (default 1)
Jenis kulit: halus
Model daun: jenis pohon jarum, berganti daun
Bentuk daun: sederhana, berlekuk, campuran
-
Frame Pohon Perdu
Spesialisasi dari: Pohon
Jumlah batang: 3
Jenis kulit: halus
Model daun: berganti daun
Bentuk daun: sederhana, berlekuk
·
Setiap frame individual dapat dipandang sebagai
struktur data yang mirip record, berisi informasi yang relevan dengan
entitas-entitas stereotype. Slot-slot dalam frame dapat berisi:
-
Informasi identifikasi frame
-
Hubungan frame dengan frame lain
-
Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame
-
Informasi procedural untuk menggunakan struktur
yang digambarkan
-
Informasi default frame
-
Informasi terbaru.
Script :
-
Script (Schank & Abelson, Yale univ)
merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotip dari
kejadian-kejadian dalam sebuah konteks khusus.
-
Script mirip dengan frame, perbedaannya : Frame
menggambarkan objek, sedangkan Script menggambarkan urutan peristiwa.
-
Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script
menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan
tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
-
Elemen script yang tipikal :
Kondisi masukan : menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum
terjadi satu peristiwa yang ada dalam script
o
Prop : mengacu kepada objek yang digunakan dalam
urutan peristiwa yang terjadi.
o
Role : mengacu kepada orang-orang yang terlibat
dalam script.
o
Hasil : kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam
script berlangsung.
o
Track : mengacu kepada variasi yang mungkin
terjadi dalam script tertentu.
o
Scene : menggambarkan urutan peristiwa aktural
yang terjadi.
o
Contoh : Script pergi ke restoran
-
SCRIPT Restoran
Jalur (track): fast food restoran
Peran (roles): tamu, pelayan
Pendukung (prop): conter, baki, makanan, uang,serbet, garam, merica,
kecap,sedotan, dll
Kondisi masukan: tamu lapar – tamu punya uang
Adegan (scene) 1: Masuk
§
Tamu parkir mobil
§
Tamu masuk restoran
§
Tamu mantri
§
Tamu baca menu di list menu dan mengambil
keputusan tentang apa yang akan diminta.
Adegan (scene) 2 : Pesanan
§
Tamu memberikan pesanan pada pelayan
§
Pelayan mengambil pesanan dan meletakkan makanan
di atas baki
§
Tamu membayar
Adegan (scene) 3 : Makan
§
Tamu mengambil serbet, sedotan, garam, All
§
Tamu makan dengan cepat
Adegan (scene) 4 : Pulang
§
Tamu membersihkan meja
§
Tamu membuang sampah
§
Tamu meninggalkan restoran
§
Tamu naik mobil dan pulang
Hasil
§
Tamu merasa kenyang
§
Tamu senang
§
Tamu kecewa
§
Tamu sakit perut
-
Keistimewaan Script :
§
Script menyediakan beberapa cara yang sangat
alami untuk merepresentasikan “suatu inforamsi” yang lazim” dengan masalah yang
bersumber dari sistem AI dari mula.
§
Script menyediakan struktur hirarki untuk
merepresentasikan inforamsi melalui inklusi subscript dengan sript.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar