1.
Knowledge-based agents
·
Problem solving agent: memilih solusi di antara
kemungkinan yang ada. Apa yang ia “ketahui” tentang dunia tidak berkembang →
problem solution (initial state, successor function, goal test)
·
Knowledge-based agent: lebih “pintar”. Ia “mengetahui”
hal-hal tentang dunia dan dapat melakukan reasoning (berpikir, bernalar)
mengenai:
Hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya (imperfect/partial
information) Tindakan yang paling
baik untuk diambil Inference engine Knowledge base domain−specific content
o Knowledge
Base: apa yang “diketahui” oleh si agent Pendekatan deklaratif membangun agent:
“beritahu” informasi yang relevan, simpan dalam KB → (TELL).
o Agen dapat
ditanya (atau bertanya diri sendiri) apa yang sebaiknya dilakukan berdasarkan
KB → (ASK).
o Sebuah
knowledge-based agent harus bisa:
§ Merepresentasikan
world, state, action, dst.
§ Menerima
informasi baru (dan meng-update representasinya)
§ Menyimpulkan
pengetahuan lain yang tidak eksplisit (hidden property) Menyimpulkan action apa
yang perlu diambil
2.
Wumpus World
·
Performance measure: emas +1000,mati -1000, gerak -1,
panah -10
·
Environment: Matriks 4x4 kamar. Initial state [1,1].
Ada gold, wumpus dan pit yang lokasinya dipilih secara acak.
·
Breeze: kamar di samping lubang jebakan ada hembusan
angin
·
Glitter: kamar di mana ada emas ada kilauan/sinar
·
Smell: kamar di samping Wumpus berbau busuk
·
Action: maju, belok kiri 90_, kanan 90_, tembak panah
(hanya 1!), ambil benda
3.
Logic in general - models and entailment
·
Logic
Logic adalah bahasa formal untuk merepresentasikan informasi
sedemikian hingga kesimpulan dapat dibuat •Syntax mendefinisikan
kalimat-kalimat pada bahasa •Semantics mendefinisikan arti kalimat;
Misal, mendefinisikan kebenaran sebuah kalimat
Contoh, bahasa aritmatika :
x+2 ≥ y is a sentence; x2+y > is not a sentence
x+2 ≥ y is true iff the number x+2 is no less than the number
y
x+2 ≥ y is true in a world where x = 7, y = 1
x+2 ≥ y is false in a world where x = 0, y = 6
·
Propositional logic
Propositional logic adalah logic yang paling sederhana Sebuah
sentence dinyatakan sebagai propositional symbol P1,P2, dst.
Syntax :
Jika S adalah kalimat, ¬S adalah kalimat (negation)
Jika S1 dan S2 adalah kalimat, S1 ^ S2 adalah kalimat
(conjunction)
Jika S1 dan S2 adalah kalimat, S1 _ S2 adalah kalimat
(disjunction)
Jika S1 dan S2 adalah kalimat, S1 ) S2 adalah kalimat
(implication)
Jika S1 dan S2 adalah kalimat, S1 , S2 adalah kalimat
(biconditional)
·
Semantics dari propositional logic
Sebuah model memberi menilai true/false terhadap setiap
proposition, mis:
P1,2 P2,2 P3,1
true true false
(Semua 8 model yang mungkin bisa dijabarkan)
Aturan menentukan kebenaran sebuah kalimat terhadap m:
¬S true iff S false
S1 ^ S2 true iff S1 true and S2 true
S1 _ S2 true iff S1 true or S2 true
S1 ) S2 true iff S1 false or S2 true
dkl. false iff S1 true and S2 false
S1 , S2 true iff S1 ) S2 true and S2 ) S1 true
Sebuah proses rekursif bisa mengevaluasi kalimat sembarang:
¬P1,2 ^ (P2,2 _ P3,1) = true ^ (false _ true) = true ^ true =
tua
·
Kalimat representasi Wumpus World
Semantics:
Pi,j = true kalau ada lubang jebakan (pit) di [i, j].
Bi,j = true kalau ada hembusan angin (breeze) di [i, j].
Aturan main: kamar di samping lubang jebakan ada
hembusan angin
B1,1 , (P1,2 _ P2,1)
B2,1 , (P1,1 _ P2,2 _ P3,1)
Hasil pengamatan (percept):
¬P1,1
¬B1,1
B2,1
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar